javanessa
6 Cara Untuk Tes Keaslian Emas | Barang berharga yang paling stabil bahkan teru merangkak naik harganya adalah emas. Iya..Emas merupakan alternatif lain yang prospektif untuk investasi. Emas tidak hanya cocok sebagai perhiasan, tapi juga untuk menyimpan uang dalam bentuk lain. Yang jadi persoalan apakah anda sudah mampu membedakan emas asli dan palsu? Jika belum mengetahui banyak bagaimana membedakan keaslian emas, berikut di bawah ini ada 6 cara untuk mengetahui dan tes keaslian emas


Salah satu investasi yang menjanjikan adalah emas. Bagaimana tidak, harga emas tiap tahunnya meningkat.

Disinilah keuntungannya, ketika Anda memiliki emas dan ingin menjualnya, maka Anda mendapatkan keuntungan yang berlipat. Paling menguntungkan berinvestasi emas koin dan batangan, dibanding emas perhiasan. Karena emas perhiasan harganya bisa turun jika dijual kembali.

Masalahnya Anda perlu mengetahui keaslian emas. Dilansir dari WikiHow, penyelidikan tahun 2004 mengungkapkan, lebih dari setengah dari 22 toko di seluruh Amerika Serikat menjual emas palsu. Standar Amerika, emas palsu adalah emas yang berkadar kurang dari 10 karat. Berikut ini cara untuk mengetahui keaslian emas.

Cek Kadar Karat
Kemurnian emas bisa dicek dari kadarnya. Kadar emas dinyatakan dalam karat. 24 karat merupakan emas yang paling murni. Emas 24 karat berkomposisi 99,00 – 99,99%, 23 karat berkomposisi 94,80 – 98,89%, 22 karat berkomposisi 90,60 – 94,79%. Emas 21 karat berkomposisi 86,50 – 90,59%, 20 karat berkomposisi 82,30 – 86,49%. Sedangkan emas 19 karat berkomposisi 78,20 – 82,29% dan 18 karat berkomposisi 75,40 – 78,19%.

Surat dari Antam (Aneka Tambang)
Untuk di Indonesia, keabsahan emas bisa dilihat dari sertifikat yang dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang, Tbk. Jika tidak memiliki surat ini, maka Anda perlu berhati-hati karena memungkinkan jika emas palsu.

Gosoklah Emas pada Keramik
Dilansir dari WikiHow, untuk mengetes emas coba digosokkan pada keramik. Bila lapisan emas digosokkan dan terdapat goresan hitam, maka sudah dipastikan emas tersebut palsu. Namun, jika tidak berubah warna dan tidak terdapat goresan maka kemungkinan emas asli.

Cek pada Magnet
Emas tidak memiliki daya magnet, jadi jika emas di dekatkan ke magnet dan saling tarik-menarik, maka bisa dikatakan emas palsu. Jika tidak bereaksi pada magnet, belum tentu juga emas itu asli. Karena mungkin saja terbuat bahan non-magnetik.

Berat tapi Lembut
Meskipun lembut, emas asli memiliki bahan yang padat dan berat. Jika emas batangan atau koin terasa ringan, maka bisa saja emas itu palsu.

Alat Pengetes Emas
Alat elektronik ini bisa dibeli, namun harganya cukup mahal. Alat pengetesan emas terdapat di toko emas dan pegadaian, Anda bisa mengeceknya di sana dengan membayar sejumlah uang. Tidak ada ruginya mengeluarkan sedikit uang demi mengetahui keaslian emas.(wolipop.com)

source : http://www.hilmifirdaus.com/2011/07/6-cara-untuk-tes-keaslian-emas.html

javanessa
Komputer | Komputer saat ini sudah menjadi bagian kebutuhan manusia dalam beraktivitas, untuk itu, lebih baik menjaga jangan sampai komputer anda menjadi sarang berbagai macam virus. Bagaimana cara kerja virus menginfeksi komputer?virus adalah sebuah program yang dirancang untuk merusak, mengganggu dan menyebar ke bagian bagian lain di komputer. Virus mampu menyusup dengan berbagai cara. Untuk itu kenali bagaimana cara kerja virus menginfeksi komputer.

Cara 
Kerja Virus Menginfeksi PC (Komputer)

Virus komputer adalah program software yang dirancang untuk mereplikasi diri dan menyebar ke mesin lain. Pada kebanyakan kasus, program ini berbahaya karena virus memiliki tujuan merusak komputer dengan berbagai cara. Dalam penggunaan umum, virus komputer meliputi semua bentuk ‘malware’, atau perangkat lunak berbahaya.

Gejala umum bila virus menginfeksi komputer terindikasi pada melambatnya kinerja komputer, hilangnya data dan crash pada sistem. Namun banyak penyakit teknologi yang dirancang untuk tetap tersembunyi di dalam komputer, sehingga mesin yang terinfeksi malware, dapat berkembang dan menulari perangkat lain tanpa diketahui.

Sejak virus komputer pertama, Elk Cloner, keluar dari laboratorium pada 1981, jutaan virus baru bermunculan. Mereka diciptakan programmer manusia yang memutuskan menyabotase komputer.

Peter Szor, peneliti independen dan mantan insinyur di Symantec Corporation, pembuat software antivirus mengatakan, virus-virus itu unik dan selalu memiliki kebaruan. “Symantec dan laboratorium virus lain seringk melihat lebih dari 30 ribu program malware unik tiap harinya, tambah Szor, yang juga penulis ‘The Art of Computer Virus Research dan Defense’ (Addison-Wesley, 2005).

Program jahat seringkali bekerjasama dengan mengaitkan dirinya pada program yang sah. Sehingga, ketika diaktifkan, perintahnya adalah ‘mengeksekusi’ atau menjalankan kode virus.

Virus dapat masuk ke komputer Anda dalam berbagai cara. Misalkan saja melalui lampiran email, selama mengunduh file dari internet atau saat mengunjungi situs Web yang terkontaminasi.

Kuman Digital

Komputer juga bisa terkena penyakit dari agen infeksi lain selain virus, termasuk worm komputer, Trojan horse dan spyware. Ini semacam bakteri dan jamur yang menyebabkan penyakit pada manusia.

Berbeda dengan virus, worm tidak perlu mengaitkan dirinya pada program di komputer dan tidak merusak file di komputer yang terinfeksi. Sebaliknya, worm cenderung memperlambat jaringan komputer dengan memakan bandwidth atau memperlambat kemampuan komputer memproses data, seiring replikasi dan penyebaran malware.

Di sisi lain, Trojan horse tidak mereplikasi diri. Sebaliknya, program ini bertindak sebagai sarana licik seorang hacker (peretas) untuk memperoleh akses ke komputer lain untuk mengirimkan email spam atau mencuri password.

Adapun program spyware memonitor aktivitas komputer pengguna, seperti situs Web yang mereka kunjungi, tanpa diketahui penggunanya. Selain itu, program ini dapat menyebabkan iklan yang tidak diminta untuk pop up (‘adware’). Program ini juga bisa mencuri informasi sensitif seperti nomor kartu kredit.

Meskipun virus dan kuman digital semakin canggih, namun berbagai jenis software antivirus untuk mencegah dan membasmi infeksi malware sudah banyak tersedia.

“Program antivirus berkembang untuk menyaingi munculnya ancaman baru,” kata Szor. Ia pun menyarankan para pengguna umtuk membeli versi terbaru dari produk-produk antivirus ini.(inilah.com)



source : http://www.hilmifirdaus.com/2011/02/cara-kerja-virus-menginfeksi-pc.html